Riba adalah suatu perbuatan yang dibenci Allah, Allah telah mengharamkan riba bahkan Allah mengancam orang yang melakukan perbuatan riba dengan neraka dan mereka kekal di dalamnya. Allah juga memerangi orang yang tetap melakukan perbuatan riba jika tidak berhenti dan bertaubat.
image: pexel.com
Mengapa Allah begitu membenci perbuatan riba? Jawabannya karena riba menyengsarakan orang-orang yang melakukannya, bahkan Allah mengibaratka pelaku riba seperti orang yang memakan daging badannya sendiri.
Berikut adalah beberapa firman Allah di dalam Al Qur'an yang menjelaskan tentang hukum riba beserta ancamannya.
1. QS Al-Baqarah ayat 275
اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
allaziina ya-kuluunar-ribaa laa yaquumuuna illaa kamaa yaquumullazii yatakhobbathuhusy-syaithoonu minal-mass, zaalika bi-annahum qooluuu innamal-bai'u mislur-ribaa, wa ahallallohul-bai'a wa harromar-ribaa, fa mang jaaa-ahuu mau'izhotum mir robbihii fangtahaa fa lahuu maa salaf, wa amruhuuu ilalloh, wa man 'aada fa ulaaa-ika ash-haabun-naar, hum fiihaa khooliduun
"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)
2. QS Al-Baqarah Ayat 276
يَمْحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرْبِى الصَّدَقٰتِ ۗ وَا للّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّا رٍ اَثِيْمٍ
yam-haqullohur-ribaa wa yurbish-shodaqoot, wallohu laa yuhibbu kulla kaffaarin asiim
"Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 276)
3. QS. Al-Baqarah Ayat 278
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰۤوا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuttaqulloha wa zaruu maa baqiya minar-ribaaa ing kungtum mu-miniin
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 278)
4. QS. Al-Baqarah 2: Ayat 279
فَاِ نْ لَّمْ تَفْعَلُوْا فَأْذَنُوْا بِحَرْبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ۚ وَاِ نْ تُبْتُمْ فَلَـكُمْ رُءُوْسُ اَمْوَا لِكُمْ ۚ لَا تَظْلِمُوْنَ وَلَا تُظْلَمُوْنَ
fa il lam taf'aluu fa-zanuu biharbim minallohi wa rosuulih, wa ing tubtum fa lakum ru-uusu amwaalikum, laa tazhlimuuna wa laa tuzhlamuun
"Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah perang dari Allah dan Rasul-Nya. Tetapi jika kamu bertobat, maka kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat zalim (merugikan) dan tidak dizalimi (dirugikan)."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 279)
* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com
0 Komentar